Thursday 20 February 2020

Thursday 12 February 2015

ALAHAI KAWANKU...

Pernah dulu aku dan kau tertawa menangis bersama..
Dari kanak kite membesar hingga kedewasa...
Meski kita sering berjauh tapi kita tisak pernah saling melupakan...
Setiap yang kita lewati pasti akan  kita kongsi bersama....

Walau diri kita serbah kekurangan...
Namun tidak pernah menjadikan kita jauh
Hari raya hari yang sering kali hari tempat kita bersua wajah...
Insan lain gembira meraihkannya...
Kita bergembira kerna berjumpa kembali...

Masa terus berjalan....
Memaksa untuk meninggalkan cara dan perubah pemikiran...
Namun kita tidak pernah ingin menghintikan ukhwah ini...

2014 bulan 12...
Tahun segalanya berakhir...
Segala yang pernah kita lewati terhenti...
Dan pada saat itu aku baru mengerti...
Mengapa insan lain mengatakan
Diriku bodoh berkawan ngan insan sepertimu...
Tapi bukan itu ku sedihkan...

Aku sedih kerna begitu engkau membenciku dalam diam...
Aku sedih kerna begitu engkau meleraikan ikatan ini...
Pada saat aku sudah kembali disisimu...
Aku sedih kerna engkau membuangku dengan 1001 penghinaan...
Tidak cukup seperti itu...engkau tabuhkan garam pada luka yang sedia ada...

Ahlahai temanku...
Apa sebenarnya mahu mu...
Sudah ku lepaskan ikatan ini...
Sudah ku biarkan engkau pergi...
Tapi mengapa menganggu hidupku lagi...
Menganggu ketenangan jiwa ini lagi......
2015 tahun yang cube ku jalani dengan insan baru....
Dunia baru....dan cara hidup yang baru....
Cukuplah....ini yang kau mahu...
Aku menjauh...engkau letih untuk ku kejar pada saat ko merajuk dan terluka...
Walhal engkau terlupa.....rajuk itu bukan perpisahan....

Monday 8 December 2014

SAAT INI.....

     Malam kian larut, saat ini jam telah menunjukkan angkah 2 pagi. Namun mata masih segar seperti jam 9 malam. Walau badan letih, kaki lengguh namun tiada juga ingin mengerti tuannya ingin beradu. Hanya berteman muzik bunyi kipas angin berputar dan sekali sekala bunyi kereta atau motor memecah kesunyian malam tua itu..

    Sama seperti malam2 yang lain juga. Mar akan berusaha untuk melelapkan matanya...kerna esok aku berkerja lagi..dan pada masa yang sama juga otak dan mindanya berkerja sama akan membawanya kembali ke zaman yang lalu...

Hati berbicara lagi....
Mil, saat ini aku sangat merinduimu yank...
Mil, kenapa biarkan aku terus2an tersiksa....
Mil, tahukah engkau bertapa aku sangat mencintaimu...
Mil, tahukah engkau aku masih setia menantimu...


Mutiara putih mengalir lagi...
Ya allah bertapa rapuhnya jiwa hamba ini...
Kerna merinduinya ku tewas lagi saat ini..

Wednesday 8 October 2014

DUHAI TEMAN..

       Agaknya tangkap gambar berdua nie memang 1 petanda yg tidak baik untukku...bile ade gambar bersama mesti perpisahan akan menyusul... bukan tak happy..aku tumpang gembira..namun sungguh tak ku duga secepat nie perlu meleraikan...aq terpaksa akur walau x rela kerna fitra mang x merestui...meski pun antara kite xde pa2...ku harap kau mengerti andai esok aq bkn lagi seperti dahulu...itu kerna aq perlu belajar jalani hidup seorang diri..."SAHABAT akan menjadi yang terakhir dlm hidup" itulah yang akan terjadi dalam peredaran waktu dan zaman..

     Masih ku ingat lagi, saat dia cuba meleraikan ikatan persahabatan antara kita, sekuat mampu ku menjelaskan kerna ku tahu kita saling menyayangi atas sebab ibadah...ketika insan lain tak melihat kepadaku kau memberi semangat untuk mengabaikan kerna mereka cemburu takde  perhubungan seperti kita..( sahabat sepertimu ). Saat jiwaku di tiup kerisauan kerna pandangan masyarakat engkau menenangkan jiwaku...persahabatan ini takkan tergugat hanya kerana cerita-cerita mereka. Pada saat aku menyedari engkau menerima kekurangan diri ini aku bersyukur kerna Allah hadirkan sahabat yang umpama sang pelangi menceriakan hidupku selepas berlalunya hujan di hati ini..
        
    
        Hari demi hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun. Kita semakin dewasa. Menjalani hidup masing2 seperti biasa walau kita sibuk mencari rezeki demi keluarga masing2, namun kita tidak pernah saling melupai antara 1 sama lain. Tempoh 2 tahun di bumi semenanjung ini kita melakar cerita yang penuh indah. Bila kita bersama tak menghiraukan hal lain janji hati happy. Tak pernah menghitung apa yang kau beri padaku begitu juga diriku kerna kita saling memahami. Seharian kita luang bersama menjelajahi kota kuala lumpur ini dan kerja kita adalah SELFIE...Salah 1 kenangan yang ku ingat, saat kita terlepas KTM..huhuhu. KLCC menjadi saksi saat engkau menitiskan airmata di hadapanku kerna keperitan jiwa yang kau tanggung maafkan aku kerna tidak memelukmu saat itu..kerna aku bimbang di salah ertikan lagi..maaf pengalaman lalu menjadikan aku ngeri. Ku hanya bisa menyediakan 2 belah telingaku untuk mendengar luahanmu agar engkau tidak terbeban..berlawak yang tidak selawak mana pun jika di bandingkan dengan maha raja lawak mega.

        Saat aku di hijap kabul menjadi milik insan lain, aku mengerti kesedihan hatimu..engkau happy dalam kesedihan. Happy sebab aku berkahwin, sedih sebab kau akan menjadi yang terakhir...dan kini tiba giliran aku melaluinya fasa itu duhai sahabatku...aku tahu saat ini akan tiba untukku pada usia kita 25 tahun..harapanku semoga engkau bertemu kebahagiaan yang hakiki di dunia dan di sana nanti...entah kenapa hati ini terusik lagi sama seperti saat aku menangis tahun lalu ketika ku menyedari aku hanya bersendirian menjalani kehidupan ini. Mungkin kerna engkau pernah buat hati ini tertawa dan merasa tidak bersendirian.

           DUMSIAH BINTI MOHD YUSUF....namamu begitu indah seindah perkertimu sahabat. Tutur bicaramu lembut selembut angin bayu yang menyejukkan sekeping hati saat kepanasan dek sikap sesetengah insan yang tiada pernah peka pada hati yang rapuh ini. Senyumanmu menyenangkan jiwa yang penuh dengan 1001 hal dunia. Segala nasihat dan teguranmu tidak pernah menyakiti naluri ini..engkau cukup mengerti saat hati ini terluka, saat jiwa ini menangis dan saat air mata ini mengalir. Patutlah aku membiarkan engkau memelukku saat terakhir kita berjumpa..walhal selama ini kita hanya bersalam tanda berpisah. Tapi malam takbir aidiladha itu engkau memelukku.  Sit!!!!  1 hal yang luar biasa kita lakukan. Ya Allah...tabahkan jiwaku.

         Pergilah sahabatku. Semoga engkau berbahagia...doaku moga jalanmu  tidak hitam sepertiku..andai khidmatku di perlukan lagi silakan ruang hidupku selalu ada buatmu tetap kekal sebagai sahabat. Pergilah duhai temanku....dakaplah kekasihmu seerat2nya jadikanlah dia kawan,sahabat,kasih dan segalanya dalam hidupmu doaku semoga beroleh kebahagiaan sejati. Maafkan aku jika sepanjang perkenalan kita, aku banyak menyusahkan hidupmu..menjadikan insan lain membenci mu... dan membuatmu di pandang hina oleh mereka....maafkan aku. Maafkan aku juga kerna tidak dapat menghadiri majlismu...hanya coretan ini sahaja mampu ku hasilkan tanda ku bertapa menghargai kehadiranmu dalam perjalanan hidup ini sebagai sahabat aku...

( KAU yang teristimewa dalam hidupku,
   DIA yang melengkapi perjalanan hidup ini)
  # KERNA SAHABAT DAN KEKASIH 1 HAL YANG BERBEZA ( take note ) #

#tenanglah duhai jiwa#
#akugembirapernahadedisisimusaatkaumemerlukan#
#semoga berbahagia sahabatku, entah mampu lagi ker kite bersuka ria seperti dahulu, tertawa bersama...menangis pun bersama..( TEMAN PENGANTI ) hehehe
#indahnya takdirMU YA ALLAH..rupanya KAU kembalikan aku dimana aq bermula kerna ENGKAU taw aq kan bersendirian di bumi semenanjung ini# syukur ya ALLAH#

Sahabat( dia mendamaikan ceritanya, nasihat, dan kehadirannya saat di perlukan)

Kekasih ( tidak perlu banyak bicara cukup 1 pelukkan dan belaian dia akan mendamaikan)
Ku pelajari kerna aku merasai perbezaan


Ku jadikan ia hadiah sempena hari bahagiamu...('_')♡♥___BFF

Friday 19 September 2014

PERGILAH KASIH_edit by me

Tak pernah ku sangka ini terjadi
Kisah cinta yang suci ini
Kau tinggalkan begitu saja
Sekian lama kita berdua
Tak ku sangka cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lepas segala yang pernah kau ucapkan
Kau tinggalkan daku

Pergilah kasih kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Semoga tercapai segala keinginanmu
Tak ku sangka cepat berlalu
Tuk mencari kesombongan diri
Lepas segala yang pernah kau ucapkan
Kau tinggalkan daku
Pergilah kasih kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Semoga tercapai segala keinginanmu
Pergilah kasih kejarlah keinginanmu
Selagi masih ada waktu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Semoga tercapai segala keinginanmu

( mengapa sukar tuk memahami.... andai aku bukan jalan yang kau pilih mengapa menuju ku kembali lagi???)

SEPINTAS KATA

Aku abadikan di sini buat tatapan di masa akan datang lagi..